Lviv - Lukas Podolski patut berbangga hati. Satu gol
yang dicetaknya ke gawang Denmark menjadikan raihan golnya untuk Jerman
menjadi 44 dari 100 caps bersama timnas Jerman.
Di
ajang Piala Eropa, gol tersebut adalah gol keempat Podolski. Tiga gol
sebelumnya ia buat di edisi 2008. Butuh dua gol lagi bagi Poldi untuk
menjadi pencetak gol terbanyak Jerman dalam ajang Piala Eropa,
mengalahkan Juergen Klinsmann dengan lima gol.
Gol nya ke gawang
Denmark Senin (18/6/2012) dinihari WIB pun terasa semakin spesial
karena ia mencetaknya dengan kaki kanan, bukan kaki kiri yang menjadi
spesialisasinya.
Dalam pertandingan tersebut ia juga sukses meraih caps ke-100 dengan Der Panzer. Ia menjadi pemain kesepuluh Nationalmannschaft yang tercatat telah mencapai angka itu bersama tim nasional.
Ada
enam pemain dari negara lain yang mencapai cap ke-100 dalam usia lebih
muda. Mereka antara lain adalah: Cha Bum-Kun (Korea Selatan/24 tahun
139 hari), Mohamed Al-Deayea (Arab Saudi/25 tahun 325 hari), Bader
Ahmed Al-Mutawa (Kuwait/25 tahun 362 hari), Landon Donovan (Amerika
Serikat/26 tahun 96 hari), Bashar Abdullah (Kuwait/26 tahun 280 hari),
dan Sami Al-Jaber (Arab Saudi/26 tahun 292 hari).
Tetapi di Eropa, Poldi adalah yang termuda, 96 hari lebih muda dari pemegang rekor saat ini, Kristen Viikmae (Estonia).
Mengetahui
dirinya sukses mencetak gol dan meraih beberapa rekor dalam
pertandingan tersebut, Poldi tak lantas jumawa. Pemai yang akan membela
Arsenal di musim mendatang itu menganggap bahwa lolosnya Jerman ke fase
selanjutnya jauh lebih penting.
"Aku mencetak gol dengan kaki kanan dalam pertandinganku ke-100. Hal tersebut terasa sangat spesial," ujarnya seperti dilansir Soccerway.
"Tetapi,
hal yang jauh lebih penting adalah kami (Jerman) lolos ke babak
selanjutnya. Pertandingan (melawan Denmark) tadi betul-betul menguras
tenaga."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar