Sabtu, 13 November 2010

Still Virgin

Still virgin berdiri pada tanggal 25 januari 2006 dari sekumpulan anak-anak satu tongkrongan yang mempunyai Hobby yang sama di dalam bermusic, sehingga membentuk suatu band yang Mengambil jalur punk rock sebagai kiblat nya, di awal berdiri nya still virgin adalah STILL VIRGIN adalah:
Satrio ~ guitar
Ayuz ~ guitar
irmaz ~vocal
Adrie> ~drum


Dalam perjalanannya still virgin banyak terinflunce band-band luar seperti dustbox useless id No use for a name dan lagwagon,dan cukup sering membawa kan lagu-lagu mereka di setiap acara atau gigs. selain membawa kan lagu karya still virgin sendiri,still virgin sempat beberapa kali mengikuti compilasi Dan menghasilkan 4way split album yang di beri titel “fantasctic four”pada tahun 2007. Kemudian still virgin menambah satu personil pada posisi bass yang Di isi oleh fachmi Agar irmaz dapat fokus ke vocal saja. Dan STILL VIRGIN adalah:
Satrio ~ guitar
Ayuz ~ guitar
irmaz ~vocal
fachmi ~bass n bac voc
adrie> ~drum


Setelah mengalami berbagai bentuk perjalanan dalam bermusic , akhirnya still virgin merampungkan Album pertama nya pada tahun 2008 yang di rilis pada bulan juni yang di beri judul “dream hope and reality” , dan kemudian di awal september still virgin mendapatkan tawaran dari simpleton melodies records untuk Di rilis oleh meraka di album ke dua still virgin, dan di dalam pengerjaan album ke dua kita , terjadi perubahan posisi kembali, ayus mengundurkan diri dari still virgin karena kesibukannya di luar still virgin.dan Adrie yang selama ini bermain drum pindah posisi menjadi gitar mengantikan posisi ayus dan drum di isi oleh jaka sebagai personil baru still virgin STILL VIRGINakhirnya adalah:
Satrio ~ guitar
adrie ~ guitar
irmaz ~vocal
fachmi ~bass n bac voc
Dan akhirnya still virgin akan mengeluarkan album ke dua yang di beri judul “completing an endless friendship" april 2009 yang akan di rilis oleh simpleton melodies records.

Sejarah singkat Still Virgin


Jumat, 12 November 2010

Nike

Nike, Inc. adalah salah satu perusahaan sepatu, pakaian dan alat-alat olahraga Amerika Serikat yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Mereka terkenal karena mensponsori beberapa olahragawan terkenal di dunia seperti Tiger Woods, Ronaldo dan Michael Jordan. Selain itu mereka juga memiliki perjanjian dengan berbagai tim sepak bola dunia seperti Manchester United, Arsenal, F.C. Basel, Juventus, Clube de Regatasd Flamengo, Steaua Bucuresti, AC Sparta Praha, Red Star Belgrade, Inter Milan, VfL Bochum, VfL Wolfsburg, Hertha BSC Berlin, Borussia Dortmund, PSV Eindhoven, Valencia C.F., Urawa Red Diamonds, Kaizer Chiefs, Atlético de Madrid, NK Maribor, Glasgow Celtic, FC Porto, Paris Saint-Germain, Boca Juniors, dan Corinthians. Mereka sering dituduh mempekerjakan anak-anak di bawah umur dalam sweatshop.

Sejarah

Produk sepatu dan pakaian olahraga Nika dengan mudah diidentifikasi oleh khas logo perusahaan, para "swoosh" tik, dan slogan "Just Do It".
Berbasis dari nama dewi Yunani yang berarti kemenangan, Nike didirikan tahun 1964 ketika atlet sekaligus pengusaha Oregon bernama Phillip Knight, mengagas impor sepatu lari dari Jepang untuk bersaing dengan merek Jerman seperti Adidas dan Puma yang kemudian mendominasi pasar Amerika Serikat. Keuntungannya adalah bahwa sepatu Jepang lebih murah karena tenaga kerja lebih murah di Jepang.
Dia mulai menjual sepatu keliling dengan tujuan di stadion atletik, dimana penjualan secara pelan tapi pasti meningkat secara dramatis. Pada 1970-an, Knight dan perusahaan yang berkembang nya melihat awal revolusi jogging dan mulai mmasaran produk untuk pelari non-profesional juga. Ia lantas segera membuka pasar yang lebih luas dan mengubah image sepatu lari menjadi sepatu fashion dan menarik semua orang dari anak-anak sampai dewasa memakainya.
Pada 1979 Nike telah menguasai setengah pasar di AS dan dengan pendapatan mencapai US $ 149 juta. Pada pertengahan tahun 1980-an posisi perusahaan tampaknya tak tergoyahkan, namun secara mendadak muncul serangan dari pihak saingan yaitu Reebok. Tapi pada tahun 1990 Nike kembali memimpin perusahaan, terutama karena pengenalan dari sepatu “Air Jordan” yang didukung dan dipromosikan oleh bintang basket Michael Jordan.
Hari ini, Nike mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dalam sepatu olahraga, dan merupakan pemain penting dalam pakaian dan aksesoris olahraga. Majalah Fortune melaporkan penjualan sebesar US $ 3,7 miliar pada tahun 1994 dan laba US $ 299 juta (Fortune 1995).Sekitar 60 persen dari penjualan perusahaan di Amerika Serikat, sekitar 30 persen di Eropa dan 5 persen di Asia. (1993 Nike: 25).
Etos perusahaan Nike adalah melibatkan dedikasi yang kuat untuk olahraga dan kebugaran. Staf di kantor pusat perusahaan, Nike Kampus Dunia pada Beaverton, Oregon, diharapkan menghabiskan beberapa jam setiap hari di gym. Mereka dijelaskan oleh direktur Nike sebagai "athletic, outdoor, lets-do-it-together types.
Perusahaan ingin dilihat, dalam kata-kata yang OWII, sebagai "young, American and hi-tech, devoting a lot of attention to research and development".

Nike di Asia

Terlepas dari eksperimen singkat namun tidak berhasil dengan manufaktur di AS, sepatu Nike selalu dibuat di Asia, awalnya di Jepang, kemudian di Korea Selatan dan Taiwan, dan baru-baru ini di China dan Asia Tenggara.
Nike memulai produksi di Korea Selatan dan Taiwan pada tahun 1972, karena tertarik oleh tenaga kerja murah di sana, dan segera bergabung dengan perusahaan lain termasuk Adidas dan Reebok.
Tapi Nike kemudian memulai langkah lebih jauh. Alih-alih memiliki pabrik sendiri, mereka dikontrak produksi lokal di Korea dan Taiwan.
Sebagai perusahaan bos Nike Phil Knight mengatakan: "Tidak ada nilai pasti dalam membuat sesuatu hal. Nilai tersebut akan ditambahkan oleh penelitian yang cermat, dengan inovasi dan pemasaran" (Katz 1994). Produk Nike sekarang pada dasarnya mengikuti ide dari seorang desainer dan pemasar sepatu. Industri lantas dilakukan oleh pemasok Korea dan Taiwan. Sekali lagi, perusahaan lain mengikuti model ini.
Pada 1980-an Nike mencoba membuat produksi di Cina, dalam kemitraan dengan perusahaan milik negara, tapi hal ini malah mendatangkan bencana. Nike lantas memindahkan investasinya ke Taiwan. Nike lantas mengambil keuntungan dari ongkos tenaga kerja yang lebih murah di sana.
Pada akhir 1980-an dengan adanya pergolakan buruh di Korea Selatan, -peningkatan tingkat upah dan hilangnya kontrol dari tempat kerja oleh otoritas Korea - telah membuat negara tersebut menjadi kurang menarik bagi investor, baik asing maupun dalam negeri, yang mulai mencari lokasi lain yang lebih menyenangkan. Nike lantas memindahkan operasi mereka ke Thailand selatan dan Indonesia, dalam mencari tenaga kerja lebih murah dan tidak merepotkan. Upah di kedua negara tersebut disebut-sebut sebagai salah satu yang murah karena hanya memakai seperempat tarif dari yang dibayarkan di Korea Selatan. Beberapa asosiasi Nike yang bermarkas di Taiwan juga didirikan di Asia Tenggara.
Alasan lain untuk perpindahan ini adalah bahwa pada tahun 1988, baik Korea Selatan dan Taiwan kehilangan akses khusus untuk pasar AS, yang telah lama mereka nikmati sebagai status "negara berkembang" di bawah Sistem Preferensi Umum (GSP) AS. investor Korea dan Taiwan lantas bergerak ke pabrik di Thailand, Indonesia dan Cina dengan menggunakan pembuatan hak istimewa GSP dari negara-negara miskin.
Dari tujuh Nike pemasok atas sepatu olahraga pada tahun 1992, tiga adalah perusahaan Taiwan yang memproduksi produknya di Cina, tiga lainnya beroperasi di Korea Selatan, dan juga di Indonesia, satu adalah sebuah perusahaan di Thailand.

Nike di Indonesia

Nike telah beroperasi di Indonesia sejak 1988 dan hampir sepertiga dari sepatu yang ada sekarang merupakan produk dari sana. Dalam sebuah wawancara pers di November 1994, koordinator perusahaan Nike di Indonesia, Tony Band, mengatakan perusahaan yang digunakan di Indonesia berjumlah 11 kontraktor. Di antaranya merupakan bekas-bekas basis perusahaan asosiasi Nike di Korea Selatan dan Taiwan -yang juga pada saat yang sama menghasilkan untuk merek lain seperti Reebok, Adidas dan Puma-.
Hubungan antara Nike dan kontraktor di Indonesia cukup dekat. Setiap personil Nike di setiap pabrik di Indonesia memeriksa kualitas dan pengerjaan yang memenuhi persyaratan ketat Nike.
Sebagian besar pabrik yang memproduksi untuk Nike berlokasi di daerah yang baru dikembangkan untuk industri ringan di Tangerang dan Serang, sebelah barat Jakarta. Pada pabrik yang dimiliki Korea (dan beberapa yang dimiliki Indonesia juga) manajemen puncaknya dipegang oleh orang Korea. manajer tingkat menengah dan supervisor juga dapat berasal dari Korea atau Indonesia. Tapi para pekerja produksi semua berasal dari Indonesia, terutama wanita muda dalam kelompok usia 16-22, biasanya pekerja tersebut berasal dari pulau Jawa.

Selasa, 09 November 2010

DEGRADASI MORAL ATAS PENGARUH KECANGGIHAN TEKNOLOGI

Tahun demi tahun lanjut terus bergilir dan berubah, otak dan watak serta pikiran manusia kian terus berkembang, menggali potensi, memudahkan sesuatu hal yang sulit, menginstankan suatu pekerja’an. Itulah kenyata’an yang kian terus kita hadapi.
            Oleh sebab itu cepat atau lambat, benar atau tidak ini merupakan kenyataan yang harus kita terima. Bahwaa dunia akan berubah bagaikan sebuah bumi perkemahan global. Setiap kemah terbuat dari kaca-kaca bening yang dapat menerobos pengelihatan tanpa ada halangan dan para penghuninya pun tak mampu bersembunyi dari pandangan penghuni yang lain. Dengan teknologi dimanapun kita berada, dinegara manapun kita berada , kita dapat mengetahui informasi-informasi, seluk beluk atau kejadian – kejadian ditempat lain seakan – akan ada ditemapt sekeliling kita.
            Itulah kemajuan ilmu pengetahuan terutamanya teknologi dibidang informasi, yang telah mengiring umat manusia menjadi suatu kesatuan, diantaranya yang sudah tidak asing lagi bagi kita yakni ; TV, Head Phone dan Internet. Inilah yang menyajikan kepada kita kekuatan daya imajinasi da teknologi kom,unikasi yang memungkinkan tersebarnya informasi dalam kualitas yang hampir sempurna dalam waktu yang sangat cepat .
            Ini merupakan suatu kebutuhan kita yang tidak dapat kita pungkiri. Siklus kehidupan semakin cepat dan membuat kita seakan-akan tidak berdaya kecuali harus memiliki, menerima dan mengikuti arus informasi sesuai dengan perkembangan zaman. Dan kita akan terus menerus di bombardir oleh p[ercepatan informasi. Peranan ilmu pengetahuan teknologi informasi atau media elektronik utamanya internet ini telah membuat dunia semakin menjadi sangat sempit seakan – akan tanpa batas, serta mampu membentuk opini dunia . karna dengan kemampuannya dapat menginformasikan berbagai peristiwa dunia secara terus menerus selam 24 jam. Mulai dari pengesuha, pembisnis, pegawai sampai pada pelajar pun sangat membutuhkannya.
            Dengan internet akan mempermudah akses informasi bagi par apembisnis. Pengusaha akan lebih mudah berinteraksi antara produsen dan konsumen. Pelajar juga akan lebi mudah mengakses ilmu-ilmu pengetahuan di dumia pendidikan sejagat raya. Pemerintah dapat berkominikasi dan mencari jaringan – jaringan setiap saat untuk menjalin hubungan antar negara di belahan dunia.  Bahkan masyarakat pun akan lebih mudah menyampaikan keritikannya atas inspirasinya terhadap pemerintahan.
            Internet sa’at ini bukanlah barang mewah lagi, atau barang antik. Internet sa’at ini sudah menjadi menu budaya manusia sehari-hari. Bila kita dapat mengejar dan mampu menguasainya, bahkan buta dan tak mampu menangkap ara zaman, niscaya kita akan menjadi sassaran Gombalisasi mereka yang menguasai teknologi, dan kita akan dianggap mereka dengan sebutan ”Gaptek”.
            Disanping memberi manfa’at yang kuar biasa pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi , globalisasi informasi juga menimbulakn berbagai ketidak pastian, ketidak setabilan dan berbagai macam penyakit masyarakat yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya, kekuatan dan pengaruh internet telah merasuk jiwa dan raga kita, merasuk pada budaya – budaya kita, watak dan pikiran kita.
     Mereka menyalah gunakan fungsi teknologi yang berkembang sa’at ini. Dengan internet seorang dapat melakukan apa saja, kejahatan dalam bedog teknologi makin merajalela, budaya – budaya asing yang tidak normatif mudah kita dapat, sehingga sangat mudah untuk mempengaruhi budaya – budaya lokal. Dan akhirnya akan mengeliminasi budaya lokal dan lebih mengunggulkan budaya – budaya baru yang tidak normatif. Dengan adanya internet sa’at ini generasi bangsa kita khususnya pemuda mengalami degradasi moral.
Mengapa saya katakan begitu, karena para pemudah/ peajar pengguna jaringan teknologi informasi (Internet) tida mengakses suatu hal yang sewajarnya. Mereka telah memanfa’atkan dengan menyalahgunakan kecangihan teknologi dengan mengakses galery – galery yang bernuansa porno, yang semuanya itu tidaklah wajar bagi para pengguna khususnya para muda untuk memanfa’atkan dengan menyaksikan tayangan-tayangan budaya asing yang tidak normatif.  Dan itu telah merusak generasi kita, kalau boleh dikatakan hampir 50 % setiap pengguna kecangihan teknologi meanfatkannya dengan mengakses suatau yang tidak sewajarnya.
            Degredasi moral yang ancap kali akan mengiringi langkah pada era globalisasi. Virus – virus inilah yang menyelinap pada pikiran dan otak setiap orang sa’at ini. Sehingga tidaklah heran bila sekarang banyak sekali terjadi kejahatan kejahatan seksualitas yang meningkat pesat, portitusi merajalela, dua sejoli saling bermesuman di hotel – hotel, dan itu menjadi suatu kebanggaan.

Sabtu, 06 November 2010

graffity

Sekelompok pasukan dengan mengenakan sweater dan masker sambil menenteng cat semprot di tangan mulai berjalan menelusuri jalan-jalan di tengah kota besar Indonesia. Beberapa saat mereka sempat berdiam diri di bawah fly over, dengan pandangan penuh arti menatap tembok-tembok yang kosong dan kusam tersebut. Sedetik kemudian tangan-tangan mereka mulai menyemprot tembok tersebut dengan cat semprot. Tidak ada yang tahu apa yang mereka ciptakan saat itu, sampai keesokan paginya para pengguna jalan mulai terheran-heran dengan karya para bomber tersebut. Dan karya inilah yang kita kenal sebagai “graffiti”.

Di Amerika lah graffiti pertama kali ditemukan, karena semakin banyaknya bomber-bomber yang membom-bardir sudut-sudut kota di Amerika, akhirnya pemerintah mulai menyediakan sebuah lahan untuk para bomber mengekplorasikan karya-karya mereka. Di Philadelphia misalnya. Pada tahun 1984, Philadephia Anti-Graffiti Network (PAGN) yang tadinya sangat menentang seni ini akhirnya meciptakan sebuah program yang diberi nama Mural Arts Program. Program ini menyediakan tempat yang sangat layak, namun jika para bomber tersebut membuat graffiti di luar wilayah tersebut, maka hukuman yang berat pun harus siap mereka terima.
Di kota New York tahun 1995, Mayor Rudolph Giuliani dari membuat sebuah pasukan yang dinamakan Anti-Graffiti Task Force, yaitu pasukan yang dibuat untuk memberantas para bomber yang berkeliaran di kota ini. Selain itu para penjual cat semprot hanya boleh menjual dagangannya pada orang yang sudah berumur 18 tahun ke atas dengan menunjukan identitas mereka tersebut. Para bomber yang tertangkap juga harus membayar denda sebesar US$ 350, yang tentunya sangat memberatkan para bomber. Akhirnya salah seorang bomber terkenal NYC yang bernama Zephyr melakukan serangkaian usaha untuk melegalkan kegiatan ini, yaitu dengan menulis surat ke pemerintah. Peter Vallone, Jr. yang pada saat itu menjabat sebagai anggota pemerintahan melegalkan permintaan tersebut pada tanggal 1 Januari 2006, namun dengan syarat para bomber yang melakukan kegiatan tersebut harus berumur 21 tahun ke atas.

/!\SEHARUSNYA PEMERINTAH INDONESIA HARUS TEGAS BEGITU/!\
 

Tech Deck Menjadi Hobyyy

TECH DECK biasa orang-orang menyebutnya, padahal sebenarnya tech deck ini termasuk salah satu merk fingerboard (skateboard jari). memang hanya merk tech deck yang terbukti bagus dan berkualitas untuk karya fingerboardnya, sehingga kata tech deck menjadi generik dan paling sering disebut dikalangan penggemar fingerboard.

saat ini tech deck bisa dibilang sedang memasuki era keemasannya untuk di indonesia,padahal mainan yang sebenarnya untuk anak 9 tahun ini sudah ada sejak lama di amerika dsb. tapi untuk di indonesia baru musim kira-kira 2 bulan yang lalu. walaupun sebenarnya ada sebagian penggemar mainan fingerboard ini sudah ada sejak setahun lalu. di indonesia fingerboard ini dimainkan oleh anak-anak, remaja bahkan dewasa. untuk saat ini penggemar tech deck ini kebanyakan dari kalangan remaja dan dewasa.

saya sendiri sudah bermain fingerboard tech deck ini sejak april 2010, waktu itu tech deck belum ramai dibicarakan banyak orang saat ini. tech deck yang saya pakai merupakan punya teman saya yang mana ia dapatkan dengan cara order langsung dari luar negeri (US) melalui internet yang dipromosikan lewat ebay.com. yang saya tahu harga tech deck waktu itu sudah sampai di indonesia sekitar 90.000 rupiah (sudah termasuk ongkir us-jkt). untuk harga pasaran tech deck yang dijual independen di indonesia waktu itu 150.000 rupiah, terbilang murah jika kita memesan dari luar negeri tapi memang agak cukup lama untuk tiba di indonesia barangnya. bisa memakan waktu dua minggu untuk sampai di indonesia.

untuk saat ini harga pasaran tech deck yaitu kisaran 75-90 ribu untuk per single packnya (1set komplit + bonus lainnya). awalnya saya tidak tertarik untuk berjualan tech deck yang notabene original persis dengan yang waktu itu dipesan teman saya dari US (lisensi SPIN MASTER). mengingat banyaknya penjual tech deck di internet, akhirnya saya mencoba ikut menjual tech deck ori dengan harga yang relatif murah. awal-awal saya jual tech deck saya punya beberapa seri/tipe/model seperti FLIP EXTREMLY SORRY (limited edition), FLIP HANDED, FLIP ENGLAND FLAG, ALIEN WORKSHOP MIND CONTROL, ALIEN WORKSHOP RAINBOW, ALIEN WORKSHOP PRO MODEL ARTO SAARI, WORLD INDUSTRIES EVIL SPRAY, BLIND. semuanya original lisensi dari SPIN MASTER dan made in china. harga yang saya lempar ke pasaran dibawah harga pasaran yang ada yaitu Rp. 65.000 utk single packnya, saya kasih harga lebih murah jika membeli min 6 maka harga saya turunkan menjadi Rp. 60.000 dan untuk pengambilan dalam jumlah besar dengan model/seri/type random harga bisa nego. di awal-awal saya berjualan tech deck sempat tergoda ingin membuka salah satu kemasan untuk dipakai sendiri, karena selain saya juga belum punya tech deck pribadi serta bermain tech deck sudah menjadi hiburan diwaktu senggang juga hobi. tapi akhirnya tidak jadi karena lebih baik dijual selain uang mutar saya juga mendapat untung yaa walaupun tidak besar. yang penting penggemar tech deck menjadi ramai dan bagi yang belum tahu menjadi tahu dan ikut mencoba.

Sekarang selain menjual tech deck fingerboard, rencana saya juga ingin menambah variasi produk yaitu quarter track (track untuk main techdeck) keluaran dari TECH DECK sponsored by Birdhouse Tony Hawk dan secepatnya akan menambah produk-produk penunjang lainnya. saat ini saya masih melakukan penjualan dengan mengandalkan internet sebagai media yang paling ampuh untuk iklan dan promosi disamping juga saya memberikan alamat tempat saya di jalan utan kayu raya no. 82, matraman jakarta timur, jika ada yang ingin datang langsung dan lihat beberapa sample barang yang saya jual.


untuk keamanan dan jaminan akan barang yang dipesan, saya menjamin 100% barang yang dipesan oleh buyer akan sampai di tempat tujuan jika menggunakan via kirim tiki/jne. karena saya pun sudah sangat terbiasa dengan bisnis online di internet, selain bisnis tech deck ini, saya juga punya bisnis kaos polos yang sudah berjalan 2 tahun dan tidak ada keluhan akan modus penipuan barang yang tidak dikirim. karena saya mengutamakan kejujuran dalam hal berbisnis karena kejujuran lah yang buat kita bisa maju dan berkembang.

komunitas skate

Asyiknya Meluncur dengan Skateboard
ASYIK banget rasanya kalo bisa meluncur di jalanan pake papan beroda. Rasanya ngiri ngeliat sekumpulan anak muda yang nongkrong di sekitaran kampus Perikanan UGM petang itu. Mereka bisa lalulalang seenaknya pake papan beroda yang dikenal sebagai skateboard.
Sambil meluncur, mereka sibuk beratraksi di atas papan itu sambil gurai canda. Yup benar, mereka adalah komunitas skateboard “Gedung Pusat UGM”. Sebenernya sih mereka ini udah lama kebentuknya, yaitu sejak tahun 1992.
Komunitas ini tergolong komunitas skate yang paling uzur di Jogja. Awalnya mereka yang sama-sama punya hobi skate demen ngumpul di depan Gedung Rektorat UGM. Belakangan, mereka boyongan ke samping barat kampus Perikanan UGM. Nggak lupa seabrek peralatan mereka juga ikutan diusung. Karena peralatan itu mereka punya dari hasil ngumpulin duit dari kocek mereka sendiri. Iiii waow… mereka suka nabung guys…!
“Komunitas skate di Jogja sangat berkembang, buktinya udah banyak komunitas-komunitas skate kayak di sini, seperti di depan kampus STTA juga ada, di bawah fly-over Janti juga nggak kalah rame, daerah Jambusari juga demikian. Dan masih banyak lagi, sampe aku nggak apal,” ujar Muhammad Krista, mahasiswa Komunikasi UPN yang sayang banget ama skateboardnya. Nyampe-nyampe tidurpun dikelonin kali, he..he..he…
Dia juga bilang, skateboard itu kegiatan positif. ‘’Wah, positif banget buat anak muda yang pengen ngembangin bakat. Selain itu, juga ada prestasi yang bisa dibanggain dari komunitas skateboard lho. Karena skater Indonesia bisa meraih predikat juara pertama dan ketiga saat ASEAN X Indoor Games di Macau, Hongkong. Sayang, prestasi mereka kurang terekspos media, sehingga pemerintah kurang ngeh,” tambah Krista pas ditanya pendapatnya soal skate di Indonesia.
Petang itu Tim Indikasi juga sempat disuguhi atraksi jumpalitan. Tapi sesekali juga ada pemandangan yang menggelikan, eh…ternyata mereka bisa jatuh juga. Emang, katanya resiko kecelakaan pas latian adalah sesuatu yang udah biasa banget. Cedera engkel, keseleo, sampe ada juga yang patah tulang! beuh ngeri banget… “Cedera-cedera kayak gitu emang udah jadi resiko, tapi itu bukan halangan untuk tetep latian dan berkreasi positif,“ kata Matahari Asysyakuur, anggota skate Gedung Pusat UGM yang juga mahasiswa Komunikasi UGM.
Matahari yang udang nongkrong di komunitas ini sejak tiga taun lalu itu juga berpendapat kalo udah banyak peminat olahraga skate di Indonesia. Tapi ya itu tadi, lagi-lagi pemerintah kurang gaul, kurang peka gitu sama olahraga yang punya gaya atraksi yang disebut ollie, flip, grind, slide, grab dan manual ini. “Jadi harapkan kami para anggota komunitas skate saat ini ya cuma satu, peran serta pemerintah. Masak kalah sama pemerintah di Kalimantan yang udah mau ngedukung skate. Sederhana saja, yaitu cukup dengan menyediakan fasilitas latian,” harap Krista.
Oh iya, for your info aja nih, Skateboarding Day itu juga ada lho. Yaitu diperingati di seluruh dunia tiap tanggal 21 Juni. Maka kalian yang punya hobi skate tapi bingung nyalurinnya, datang aja, ke samping barat kampus Perikanan UGM! (per)